Wisata Gresik – Gunung Surowiti dengan Misteri

Wisata Gresik – Gunung Surowiti dengan Misteri

Kawasan wisata Gunung Surowiti yang pernah menjadi Petilasan Pertapaan Sunan Kalijaga adalah sebuah perkampungan kecil yang dihuni oleh kira-kira 200 kepala keluarga, berlokasi di atas bukit yang terjal dengan luas sekitar 5 hektar. Dengan ketinggian 260 m dari permukaan laut, terletak di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik yang berjarak kira-kira 40 km dari Kota Gresik melalui Jalan Pantura Gresik – Tuban atau sekitar 3 Km kearah selatan dari Jalan Raya Panceng.

Gapur Masuk Surowiti

Misteri Gunung Surowiti

Kekuatan Supra Natural yang ada di Gunung Surowiti semakin lama semakin meningkat, pengunjung yang datang ke wisata ini berasal dari semua pemeluk agama, ada yang beragama Islam, Hindu, Budha, Konghucu dan masih banyak lagi yang lainnya. Misteri di balik semua itu muncul semenjak Sunan Kalijaga datang ke wilayah Gunung Surowiti, di tempat inilah Sunan Kalijaga mengasah ilmu kesaktian dan ilmu keagamaan di bawah bimbingan Sunan Bonang, petilasan atau napak tilas Sunan Kalijaga sampai saat ini masih menyimpan misteri.
Banyak dari para pengunjung yang datang bukan hanya untuk berwisata dan mengetahui sejarah wali songo, akan tetapi kebanyakan mereka yang datang dari luar daerah Gresik menginginkan hal lain yang bersifat syirik, banyak yang dari mereka datang untuk minta pesugihan ataupun jabatan. Semoga hal seperti ini segera dapat dihilangkan karena sangat menyesatkan.

Tempat Ziarah Makam para Penyebar Agama Islam

1. Makam Empu Supo  
   
   Tempat dimakamkannya Salah satu santri Sunan Kalijaga yang berasal dari Majapahit bernama Empu Supo, dia seorang pembuat keris pusaka sakti di Mojopahit. dia memeluk islam dan di kawinkan dengan adik Sunan Kalijaga bernama Dewi Roso Wulan.
   
   
2. Makam Raden Bagus Mataram  
   
   Tempat dimakamkan salah satu Santri Sunan Kalijaga jaga yang berasal dari kerabat Kesultanan Mataram. dia seorang yang sakti dan kaya raya, datang ke Surowiti atas petunjuk Sunan Kalijaga pada akhirnya memeluk agama islam. Harta benda yang dibawa ke Surowiti sangat banyak berupa kepingan emas dan logam perak harta harta tersebut di jadikan bekal perjuangan siar Islam.
   
   
3. Petilasan Sunan Kalijaga  
   
   Tempat dimana Sunan Kalijaga menerima ujian dari gurunya untuk menyempurnakan ilmu kewaliannya yang disebut Tapa Ngluweng yakni bentuk tirakat dengan cara dikubur dalam keadaan hidup seperti layaknya orang yang sudah mati.
   
   
4. Pring Silir (Tongkat Sunan Bonang)
   
   Tempat dimana Sunan Kalijaga menerima ujian berupa menjaga tongkat gurunya ( Sunan Bonang ), sampai batas waktu tongkat itu tumbuh menjadi serumpun bambu yang hingga kini disebut Pring Silir. Bambu ini diyakini memiliki keistimewaan sehingga sampai sekarang masih dilestarikan dengan baik oleh warga Surowiti. Semula tempat penancapan tongkat itu ada di tepian sungai tetapi sungai itu dengan sengaja di bendung sehingga menjadi Telaga di sebut Kali Buntung.
   
   Telogo Buntung

Potret Alam Sekitar Gunung Surowiti